1. Insiden Kaplan
Target: Vladimir Lenin
Apabila pembunuhan berhasil : Revolusi Bolshevik di Rusia akan terhenti, Rusia batal menjadi negara komunis, dan ujung-ujungnya membuka kesempatan bagi Nazi untuk memenangkan perang dunia II.
2. Giuseppe Zangara
Target: Presiden AS saat itu : Franklin Delano Roosevelt
Apabila pembunuhan berhasil : Planet yang fasis. Pada bulan Februari 1933, Amerika dilanda Depresi, dan Franklin Roosevelt kurang dari sebulan lagi dilantik. Tapi tukang batu bernama Giuseppe Zangara hampir meluruhkan abad ke-20 ketika dia muncul pada pidato FDR di Miami dengan tujuan membunuh presiden terpilih.
Untungnya, Zangara begitu pendek bahwa dia harus berdiri di kursi lipat untuk menembak. Tembakannya pun meleset. Kemudian kerumunan sekitarnya menangkapnya dan menyerahkannya kepada pihak berwenang.
3. Insiden Kyujo
Target: Kaisar Hirohito dan menteri-menterinya, saat hendak menandatangani surat menyerah pada akhir PD II.
Apabila pembunuhan berhasil : Jepang akan dibumiratakan ; Pada pertengahan Agustus 1945, Jepang sudah nyaris kalah perang. Wilayah jajahannya sudah diambil oleh Rusia dan sekutu. Hiroshima dan Nagasaki sudah di bom. Kaisar Hirohito juga sudah siap untuk menyerah. Namun, ada pihak dari Jepang yang tidak menginginkan Kaisar untuk menyerah. Maka, mereka ingin membunuh kaisar untuk mencegahnya.
Jika Hirohito tidak menyerah, Sekutu akan melaksanakan Operasi Downfall, rencana apokaliptik yang akan mengakibatkan jutaan korban Sekutu dan puluhan juta korban Jepang. Salah satu perencana militer memperkirakan bahwa akan meledakkan tujuh bom atom yang telah siap untuk peledakan pada X-Day, yang dijadwalkan untuk November 1, 1945.
4. Pembunuhan Ratu Elizabeth I oleh Armada Spanyol
Target: Ratu Elizabeth
Apabila pembunuhan berhasil : Amerika Serikat akan sangat berbeda dengan sekarang, dan berkemungkinan dikuasai Spanyol. Untungnya, rencana tersebut digagalkan armada Inggris. Kalau tidak, Sebaliknya, Spanyol akan terus mengambil alih Dunia Baru, tapi dengan angkatan laut tak terkalahkan. Tidak hanya Eropa dan Amerika Utara telah didominasi oleh Spanyol, juga kehancuran iman Protestan mungkin akan terjadi.
5. Rencana Gunpowder
Target: Raja James I dan Parlemen Inggris
Apabila pembunuhan berhasil : Amerika Serikat tidak akan terbentuk. Pada tanggal 5 November 1605, beberapa umat Katolik Inggris yang marah pikir mereka akan mendapatkan toleransi beragama dengan meledakkan King James I dan Parlemen. Rencana itu sederhana: mendapatkan 36 barel mesiu di ruang bawah tanah House of Lords, cahaya, jalankan, menganggap revolusi sedang berlangsung. Namun, mereka akhirnya ketahuan disebabkan oleh informasi yang bocor. Mereka pun dieksekusi secara brutal.
6. Konspirasi Tory
Target: George Washington
Apabila pembunuhan berhasil : Inggris akan memenangkan perang Revolusi Amerika, dan Amerika akan masih dijajah Inggris. Pada 21 Juni 1776 beberapa orang Amerika pro-Inggris, atau Tories, yang terlibat dalam komplotan untuk membunuh Jenderal Loyalis Washington dan cukup untuk mengambil tentara Yankee. Termasuk dalam konspirasi itu beberapa pengawal pribadi Washington, serta mantan gubernur New York dan kemudian walikota saat New York City.
Repost from kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar